KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA SOLOGAMY (STUDI NETNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL)

SYAMSUAR, MARISKAH (2024) KRITIK AL-QUR’AN TERHADAP FENOMENA SOLOGAMY (STUDI NETNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of REPOS.pdf] Text
REPOS.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Mariskah Syamsuar, 2023. “Kritik Al-Qur’an Terhadap Fenomena Sologamy
(Studi Netnografi di Media Sosial)”. Skripsi Program Studi Ilmu Al�Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing Oleh H. Rukman AR Said,
Amrullah Harun.
Sologamy merupakan istilah baru dalam pernikahan, sologamy memiliki arti
mencintai sampai pada tahap menikahi diri sendiri, keputusan untuk menikahi diri
sendiri ini merupakan sebuah fenomena yang mulai tersebar ke beberapa negara
karena adanya media sosial sebagai ruang untuk berbagi informasi, sologamy
merupakan pilihan hidup untuk tidak memiliki pasangan (seorang laki-laki
maupun perempuan). Praktik sologamy ini menuai kritikan pro dan kontra dalam
masyarakat, terkhusus bagaimana sebenarnya pernikahan dipandang. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pernikahan dalam Al-Quran, dan fenomena
Sologamy pada media sosial Instagram, Facebook, dan Youtube serta dampak dari
Fenomena Sologamy. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif atau
penelitian lapangan, adapun dalam penelitian ini menggunakan Media Sosial
sebagai Objek Penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
fenomenologi, Psikologi dan Netnografi. Sumber data utama Primer didapatkan
melalui observasi dan dokumentasi melalui Media Sosial tanpa terlibat langsung
dalam fenomena tersebut, sedangkan data sekunder didapatkan dari kajian
kepustakaan melalui buku-buku, jusnal-jurnal, dan web-web yang berkaitan.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan dapat dikatakan sah jika memenuhi
rukun dan syarat dari pernikahan, dalam hal ini sologamy tidak dapat dibenarkan,
dibuktikaan dengan ayat-ayat Allah swt. seperti dalam kutipan Ayat Q.S al
Ru>m/30:21, Q.S al-Nisa>’/4:1, Q.S al-Nu>r/24:32, Q.S al-Nah{l/16:72, dan lainnya.
Alasan setiap orang berbeda-beda dalam melakukan sologamy, ada karena faktor
trauma, belum menemukan kekasih yang cocok, karena ingin lebih dekat dengan
dirinya sendiri, ingin lebih menghargai dirinya, serta bahagia tanpa harus adanya
seorang pasangan. Dampak dari fenomena sologamy ialah menyalahi fitrah
sebagai manusia biasa, tidak memiliki keturunan, tidak sah secara agama maupun
hukum, dan dikucilkan dari masyarakat.
Kata Kunci: Kritik Al-Qur’an, Fenomena Sologamy, Netnografi, Media
Sosial.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 28 Mar 2024 00:57
Last Modified: 28 Mar 2024 00:57
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8598

Actions (login required)

View Item View Item