PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM TEMA PERMAINAN TRADISIONAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN WALENRANG KABUPATEN LUWU KELAS III SDN 92 KARETAN

SAHDANIA, SAHDANIA (2024) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM TEMA PERMAINAN TRADISIONAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN WALENRANG KABUPATEN LUWU KELAS III SDN 92 KARETAN. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

	Text ABSTRAK.pdf Download (108kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB)
	Text REPOSITORY.pdf Download (11MB)

Abstract

ABSTRAK
Sahdania, 2024. “Pengembangan Bahan Ajar dalam Tema Permainan
Tradisional Berbasis Kearifan Lokal di Kecamatan Walenrang Kabupaten
Luwu Kelas III SDN 92 Karetan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama
Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Sukirman Nurdjan dan Hisbullah.
Skripsi ini membahas tentang pengembangan bahan ajar dalam tema
permainan tradisional berbasis kearifan lokal di Kecamatan Walenrang,
Kabupaten Luwu, yang bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kebutuhan,
untuk mengetahui hasil pengembangan, hasil kevalidan dan untuk mengetahui
kepraktisan bahan ajar yang dikembangkan.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan Research and
Development. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang
terdiri dari 5 tahapan yaitu, analyze, design, development, implementation, dan
evaluation, namun penelitian ini hanya sampai pada tahap implementation atau
tahap uji coba. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu wanwancar guru dan
angket peserta didik. Bahan ajar yang telah dibuat akan divalidasi oleh 3 validator
di antaranya, validator desain, kemudian validator materi dan validator bahasa.
Analisi data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data
kuantitatif.
Berdasarkan analisis kebutuhan yang diperoleh peneliti yaitu, peserta didik
di SDN 92 Karetan membutuhkan bahan ajar permainan tradisional berbasis
kearifan lokal di Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Produk yang
dikembangkan pada penelitian ini berupa bahan ajar dalam bentuk cetak. Setelah
bahan ajar dibuat, kemudian dilakukan tahap selanjutnya yaitu memvalidasi bahan
ajar. Hasil dapat dibuktikan dengan nilai yang diberikan oleh para ahli, pada ahli
materi dengan persentase 85%, dari ahli desain dengan persentase 87,5%,
sedangkan dari ahli bahasa dengan persentase 96,87%, sementara total dari jumlah
keseluruhan dengan presentase 90,21%. Selanjutnya peneliti memberikan angket
kepraktisan kepada peserta didik untuk mengetahui seberapa praktis bahan ajar
yang dikembangkan oleh peneliti. Data yang diperoleh dengan persentase 90,22%
dan dikategorikan sangat praktis. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah
melalui beberapa tahapan, bahan ajar ini sudah layak digunakan sebagai alat bantu
untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran di
sekolah.
Kata kunci: Bahan Ajar, Kearifan Lokal, Model ADDIE

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Teknologi, Ilmu Terapan > 658.57 Manajemen Riset dan Pengembangan
Divisions:	Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Program Studi S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User:	S.E Irwansyah Muchtar
Date Deposited:	16 May 2024 01:56
Last Modified:	16 May 2024 01:56
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8768

Actions (login required)

View Item