WAWASAN AL-QUR’AN TERHADAP TRADISI PITONAN PADA BAYI DI MASYARAKAT DESA WONOREJO, KEC. MANGKUTANA, KAB. LUWU TIMUR

WIDIASTUTI, INEKA (2024) WAWASAN AL-QUR’AN TERHADAP TRADISI PITONAN PADA BAYI DI MASYARAKAT DESA WONOREJO, KEC. MANGKUTANA, KAB. LUWU TIMUR. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (428kB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (615kB)
[thumbnail of REPO.pdf] Text
REPO.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Ineka Widiastuti, 2024. ―Wawasan Al-Qur‘an Terhadap Tradisi Pitonan Pada
Bayi Di Masyarakat Desa Wonorejo, Kec. Mangkutana, Kab. Luwu
Timur‖. Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur‘an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Hj. Nuryani dan Amrullah Harun.
Skripsi ini membahas tentang Wawasan Al-Qur‘an Terhadap Tradisi Pitonan
Pada Bayi Di Masyarakat Desa Wonorejo, Kec. Mangkutana, Kab. Luwu Timur.
Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: Bagaimana praktik pelaksanaan
tradisi Pitonan di Desa Wonorejo?. Bagaimana wawasan Al-Qur‘an terhadap
tradisi Pitonan pada bayi di masyarakat Desa Wonorejo?. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui praktik pelaksanaan tradisi Pitonan di
Desa Wonorejo. 2. Untuk mengetahui wawasan Al-Qur‘an terhadap tradisi
Pitonan pada bayi di masyarakat Desa Wonorejo. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif, pendekatan tafsir dan pendekatan antropologi.
Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau
bersifat field research. Sehingga peneliti mendeskripsikan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai praktik pelaksanaan tradisi Pitonan dan wawasan Al�Qur‘an terhadap tradisi Pitonan. Teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan
teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan
melalui pengamatan di lapangan serta diskusi dengan tokoh masyarakat. Hasil
penelitian dalam skripsi ini adalah tradisi Pitonan dilakukan dengan tujuan
permohonan keselamatan dengan membaca doa selamatan serta salawat untuk
peringatan kelahiran bayi yang berusia 7 bulan. Tradisi Pitonan di Desa wonorejo
melalui beberapa tahapan yaitu mempersiapkan perlengkapan dalam proses bayi
menginjakkan kaki ke tanah (Tedhak Siten), dengan tujuan untuk
memperkenalkan bayi kepada dunia luar dengan harapan kesehatan serta
keselamatan dunia dan akhirat juga sebagai ucapan rasa syukur karena bayi telah
berusia 7 bulan. Setelah melakukan tradisi tersebut barulah pembagian among�among atau sedekah kepada keluarga dan tetangga lingkungan rumahnya.
Kemudian masyarakat mengadakan tradisi Pitonan yang di dalam tradisi itu
dilakukan pembacaan doa khusus untuk bayi yang telah lahir setelah tujuh bulan.
Adapun wawasan Al-Qur‘an terhadap tradisi Pitonan adalah Al-Qur‘an dapat
mencakup segala aspek. Sehingga peneliti menggunakan surat atau ayat yang
sesuai dengan tradisi Pitonan pada bayi di masyarakat yaitu surat al-Ṣāffāt ayat
99-101 yang isinya doa Nabi Ibrahim a.s. untuk diberikan petunjuk dan keturunan
yang saleh oleh Allah swt., dan lahirlah anak yang sangat sabar untuk menjadi
penerus dakwah beliau.
Kata Kunci : Tradisi Pitonan, Desa Wonorejo, Wawasan Al-Qur‟an

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 306.4 Aspek Spesifik tentang Budaya dan Kebudayaan
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 16 May 2024 03:35
Last Modified: 16 May 2024 03:35
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8791

Actions (login required)

View Item View Item