ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN LUWU

BASRI, BULAN (2024) ANALISIS KOMODITAS UNGGULAN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN LUWU. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (415kB)
[thumbnail of REPOSITORY.pdf] Text
REPOSITORY.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
AISYAH LAMBAU, 2023. “Analisis Komoditas Unggulan pada Sektor
Pertanian di Kabupaten Luwu”. Skripsi Program Studi
Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
Bapak Umar S.E., M. SE.
Penelitian ini membahas tentang Analisis Komoditas Unggulan dalam Sektor
pertanian di Kabupaten Luwu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apa saja komoditas unggulan di Kabupaten Luwu dan untuk mengetahui strategi
Komoditas Unggulan di Kabupaten Luwu di Kabupaten Luwu. Jenis penelitian
yang digunakan adalah mix method atau kombinasi gabungan antara metode
kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif dalam penelitian ini berupa
analisis LQ, Shift Share dan Tipologi Klassen. Metode kualitatif berupa
wawancara dan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 19 komoditi yang tergolong komoditas
unggulan di Kabupaten Luwu. Dengan rincian Subsektor Hortikultura: Bawang
merah, Tomat, Kentang, Terong, Kubis, Buncis, Petsai/Sawi, Ketimun, Kacang
Panjang, Kangkung, Cabe rawit, Bayam dan Cabe besar. Sub Sektor Perkebunan:
Kelapa, Kakao dan Tembakao. Subsektor Peternakan: Babi, Itik dan Ayam
Kampung. Analisis Shift Share menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif
terjadi pada subsektor tanaman pangan dan subsektor perkebunan. Sedangkan
pada subsektor hortikultura dan subsektor peternakan menunjukkan tingkat
pertumbuhan yang lambat. Analisis Tipologi Klassen terdapat 6 komoditi yang
termasuk dalam kategori developed sector, 13 komoditi termasuk dalam kategori
stagnent sector, 9 komoditi termasuk kedalam kategori developing sector, dan 6
komoditi yang termasuk kedalam kategori underdeveloped sector. Wlaupun
sebagian besar subsektor memiliki komoditas yang unggul, akan tetapi pada
hakikatnya komoditas-komoditas tersebut masih pada tingkat pertumbuhan yang
lamban, untuk itu pemerintah daerah berupaya untuk tetap mengoptimalkan sektor
pertanian di Kabupaten Luwu, terkhususnya pada produksi pertanian dengan cara
penguatan peran dan fungsi kelembagaan para petani, penguatan sentra produksi
berbasisi kawasan, peningkatan kapasitas para petani dalam mengakses teknologi
dan permodalan, serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produksi
pemasaran tiap pertanian.
Kata kunci: Komoditas Unggulan, Sektor Pertanian

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 338.1 Industri Pertanian
Divisions: Fakultas Ekonomi Bisnis Islam > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 16 May 2024 05:22
Last Modified: 16 May 2024 05:22
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8796

Actions (login required)

View Item View Item