PERBEDAAN KASTA (TANA’) DALAM ADAT RAMPANAN KAPA’ DI DESA SALUALLO KECAMATAN SANGALLA’ UTARA KABUPATEN TANA TORAJA

TANDIRIRANO, SUHENI (2023) PERBEDAAN KASTA (TANA’) DALAM ADAT RAMPANAN KAPA’ DI DESA SALUALLO KECAMATAN SANGALLA’ UTARA KABUPATEN TANA TORAJA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

	Text ABSTRAK.pdf Download (113kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB)
	Text REPOSITORY.pdf Download (2MB)

Abstract

xix
ABSTRAK
Suheni Tandirirano, 2023.“Perbedaan Kasta (Tana‟) dalam Adat Rampanan
Kapa‟ Di Desa Saluallo Kecamatan Sangalla Utara
Kabupaten Tana Toraja”. Skripsi Program Studi
Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Dr. Syahruddin, M.H.I dan Tenrijaya,
S.E.I, M.Pd.
Skripsi ini membahas tentang Perbedaan kasta (Tana‟) dalam adat Rampanan
Kapa‟ di desa Saluallo kecamatan Sangalla Utara kabupaten Tana Toraja. Fokus
penelitian ini membahas tentang persepsi masyarakat terhadap perkawinan beda
kasta; kedudukan hukum perkawinan beda kasta; dan dampak perkawinan beda
kasta di desa Salulallo kecamatan Sangngalla Utara kabupaten Tana Toraja.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap perkawinan
beda kasta; kedudukan hukum perkawinan beda kasta; dan dampak perkawinan
beda kasta di desa Saluallo kecamatan Sangalla Utara kabupaten Tana Toraja.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan
studi dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala desa Saluallo besrta
stafnya dan tokoh adat serta masyarakat sekitar desa Saluallo. Hasil Penelitian ini
adalah: 1. Persepsi masyarkat tentang perkawinan beda kasta (Tana‟) di desa
Saluallo yaitu 1) perlu dihindari karena dilarang oleh adat dan menjaga budaya
leluhur; 2) tidak mempermasalahkan pernikahan beda kasta karena tidak
bertentangan dengan agama. 2. Kedudukan hukum perkawinan beda kasta (Tana‟)
yaitu: 1) Secara hukum negara yaitu tidak ada ketentuan secara tegas tertulis
mengenai larangan pernikahan beda kasta. 2) Secara hukum Islam yaitu bahwa di
dalam agama Islam tidak ada larangan untuk melakukan perkawinan beda kasta.
3) Secara hukum Kristen yaitu ajaran Kristen tidak membenarkan adanya
perbedaan-perbedaan stara sosial dalam masyarakat. 4) Secara hukum adat
disimpulkan bahwa di Tana Toraja khususnya di desa Saluallo masih sangat
menggunakan hukum adat dalam kegiatan serta dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada seperti pernikahan, ini masih sangat diatur oleh hukum
adat. 3. Dampak perkawinan beda kasta diantranya: pertama dampak terhadap
pelaku yaitu 1) diberi sanksi berupa membayar denda; 2) terjadi polemic kasta; 3)
adanya perlakuan tidak baik dari keluarga 4) tidak boleh menggunakan aksesoris
adat. kedua adalah dampak terhadap anak yaitu status anak yang dilahirkan dari
perkawinan beda kasta ini yaitu bercampur dalam bahasa Toraja yaitu anak disese
karena orang tua yang memiliki kasta yang berbeda sehingga dapat mengganggu
tumbuh kembang dan psikologis anak.
Kata Kunci: Perbedaan kasta, Adat Rampanan Kapa Toraja.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Ilmu sosial > 390 Adat Istiadat dan Kebiasaan Masyarakat Berdasarkan Status Ekonomi dan Kelas Sosial
Depositing User:	S.E Irwansyah Muchtar
Date Deposited:	16 May 2024 07:54
Last Modified:	16 May 2024 07:54
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8818

Actions (login required)

View Item