NATASYA, NATASYA (2024) TINJAUAN MASLAHAH PADA AKAD PEMINJAMAN PETANI JAGUNG KE PENYEDIA PRODUK PERTANIAN PASCA PANEN DI DESA CENNING KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Text
ABSTRACT.pdf Download (282kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
|
Text
REPOSITORY.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Natasya, 2023. Tinjauan Maslahah Pada Akad Peminjaman Petani Jagung ke
Penyedia Produk Pertanian Pasca Panen (Di Desa Cenning Kecamatan
Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara), Skripsi Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Helmi Kamal dan Agustan.
Penelitian ini membahas tentang Tinjauan Maslahah pada Akad Peminjaman Petani
Jagung ke Penyedia Produk Pertanian Pasca Panen di Desa Cenning Kecamatan
Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan memahami akad peminjaman dan maslahah dalam sistem peminjaman petani
jagung ke penyedia produk pertanian dengan sistem pembayaran pasca panen.
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pedekatan yuridis empiris.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, peneliti memperoleh atau mendapatkan data
primer dengan melakukan wawancara dengan penjual dan petani, teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Setelah memperoleh data dilapangan peneliti juga mendapatkan sumber data dari
buku, jurnal, fatwa ulama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akad peminjaman petani jagung ke penyedia
produk pertanian dengan pembayaran pasca panen Di desa Cenning adalah akad
perjanjian secara lisan antara petani dan penyedia produk pertanian dengan bukti
nota, petani meminjam kepada penyedia produk pertanian berupa sarana produksi
seperti benih, racun hama, racun rumput dan campuran benih. Adapun maslahah
dalam peminjaman produk pertanian dengan sistem pembayaran pasca panen, yaitu
petani dimudahkan dalam mendapatkan penghasilan dengan melakukan peminjaman
produk pertanian, jika panen tersebut berhasil maka petani akan melunasi produk
pertanian yang telah diambil sebelumnya sesuai dengan kesapakatan kedua bela
pihak, namun ketika terjadi gagal panen maka petani pun diberikan kemudahan
membayar pada saat panen berikutnya atau dapat mencicilnya setiap bulan sesuai
dengan kesepakatan.
Implikasi dalam penelitian ini, dalam peminjaman produk pertanian dengan sistem
pembayaran pasca panen, maka diharapkan semua pihak yang terlibat dalam
peminjaman ini selalu jujur, serta lebih memperjelas akad dalam peminjaman agar
tidak saling merugikan, nota harus disimpan kedua belah pihak untuk mengantisipasi
hilangnya dikemudian hari.
Kata Kunci: Maslahah, Peminjaman, Produk Pertanian, Pasca Panen.
xxvi
ABSTRACT
Natasya, 2023. Natasya, 2023. Maslahah Review of the Loan Agreement between
Corn Farmers and Post-Harvest Agricultural Product Providers (In
Cenning Village, West Malangke District, North Luwu Regency), Thesis of
Sharia Economic Law Study Program, Faculty of Sharia, Palopo State
Islamic Institute. Supervised by Helmi Kamal and Agustan.
This research discusses the Maslahah Review of the Loan Agreement between Corn
Farmers and Post-Harvest Agricultural Product Providers in Cenning Village, West
Malangke District, North Luwu Regency. This research aims to know and understand
the loan contract and maslahah in the loan system of corn farmers to agricultural
product providers with a post-harvest payment system.
This type of research is empirical research with an empirical juridical approach.
This research is field research, researchers obtain or obtain primary data by
conducting interviews with sellers and farmers, data collection techniques are
carried out through observation, interviews, and documentation. After obtaining data
in the field, researchers also get data sources from books, journals, fatwas of
scholars.
The results of this study indicate that the contract for lending corn farmers to
agricultural product providers with post-harvest payments in Cenning village is an
oral agreement between farmers and agricultural product providers with proof of
notes, farmers borrow from agricultural product providers in the form of production
facilities such as seeds, pest poisons, grass poisons and seed mixtures. As for the
maslahah in borrowing agricultural products with a post-harvest payment system,
namely farmers are facilitated in getting income by borrowing agricultural products,
if the harvest is successful then the farmer will pay off the agricultural products that
have been taken before according to the agreement of the two parties, but when there
is a crop failure then the farmer is also given the convenience of paying at the time of
the next harvest or can install it every month according to the agreement.
The implication of this research, in lending agricultural products with a post-harvest
payment system, it is hoped that all parties involved in this loan are always honest,
and further clarify the contract in lending so as not to harm each other, notes must be
kept by both parties to anticipate loss in the future.
Keywords: Maslahah, Lending, Agricultural Products, Post-Harvest
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 630.7 Pendidikan, Riset Penelitian Pertanian |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | S.E Irwansyah Muchtar |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 06:24 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 06:24 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8925 |
Actions (login required)
View Item |