PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MA’DOJA DI KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG Rahmawati A

RAHMAWATI, RAHMAWATI (2024) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT MA’DOJA DI KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG Rahmawati A. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of REPOSITORY.pdf] Text
REPOSITORY.pdf

Download (909kB)

Abstract

Abstract: The subject of this study is the process of implementation and views of Islamic law
on the Ma'doja custom in Baroko District, Enrekang Regency. This type of research uses a type of
field research with qualitative research methods, namely direct research into the field to visit the
object of research, while the data sources used in this study are primary and secondary data, then
data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation, data
management techniques, namely editing and drawing conclusions. The subject matter consists
of two sub-problems, namely: how is the procession in the implementation of
the Ma'doja tradition carried out by the people of Fort Alla Utara Village, Baroko District,
Enrekang Regency?, and how does Islamic law view the Ma'doja custom in Baroko District,
Enrekang Regency?. The results of this study show that the process of implementing
the Ma'doja Tradition starts from the event of Pamula kamatean, Mak randuk bongi, Mak bongi
pitu, Mak papura and Mak patang pulo after the death of the mayit. In the process of
implementing the Ma'doja Tradition, there are several stages of traditional processions that are
considered sacred and important to be carried out, namely Ma'popellao kandean (Lowering the
Spirit) which is the process of carrying the spirit to the afterlife. Thus, the implementation of
the Ma'doja tradition is categorized as permissible as long as its implementation is in line with
Islamic law in addition to the benefits contained in its implementation.
Keywords: tradition, ma'doja, Islamic law
Abstrak: Pokok penelitian ini adalah proses pelaksanaan dan pandangan hukum Islam terhadap adat
Ma’doja di Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang.. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian langsung terjun ke lapangan
untuk mendatangi objek penelitiannya, adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan sekunder, selanjutnya teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik pengelolaan data yaitu editing dan penarikan
kesimpulan. Pokok permasalahan terdiri dari dua sub masalah yaitu: bagaimanakah prosesi dalam
pelaksanaan tradisi Ma’doja yang di lakukan oleh Masyarakat Desa Benteng Alla Utara Kecamatan
Baroko Kabupaten Enrekang?, dan bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap adat Ma’doja
di Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang?. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
proses pelaksanaan Tradisi Ma’doja di mulai dari acara Pamula kamatean, Mak randuk bongi, Mak
bongi pitu, Mak papura dan Mak patang pulo setelah kematian si mayit. Dalam proses pelaksanaan
Tradisi Ma’doja terdapat beberapa tahapan prosesi adat yang dianggap sakral dan penting untuk
dilaksanakan yaitu Ma’popellao kandean (Menurunkan Roh) yang proses pelaksanaan inilah yang
membawa roh menuju alam akhirat. Dengan demikian pelaksanaan tradisi Ma’doja dikategorikan
2
boleh selama pelaksanaannya sejalan dengan syariat Islam selain manfaat yang terdapat di dalam
pelaksanaannya.
Kata Kunci: Tradisi, Ma’doja, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 241.2 Hukum dan Moral Dasar
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: S.E Irwansyah Muchtar
Date Deposited: 28 Jun 2024 07:40
Last Modified: 28 Jun 2024 07:40
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8937

Actions (login required)

View Item View Item