JUAL BELI GABAH DENGAN SISTEM PANJAR PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI DESA PANGI KECAMATAN BAJO KABUPATEN LUWU)

NILFAYANTI, NILFAYANTI (2024) JUAL BELI GABAH DENGAN SISTEM PANJAR PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI DESA PANGI KECAMATAN BAJO KABUPATEN LUWU). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

	Text REPO.pdf Download (5MB)
	Text PUSTAKA.pdf Download (452kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (328kB)

Abstract

ABSTRAK
Nilfayanti, 2024. “Jual Beli Gabah Sistem Panjar Perspektif Ekonomi Islam”
(Studi Desa Pangi Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu). Skripsi
Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Dibimbing
oleh Hardianti Yusuf, S.E.,SY.,M.E
Penelitian ini membahas tentang jual beli gabah sistem panjar perspektif ekonomi
islam (Studi Desa Pangi Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu). Adapun tujuan
penelitian ini yaitu Untuk mengetahui mekanisme jual beli gabah dengan sistem
panjar di desa Pangi dan Untuk mengetahui perspektif ekonomi islam dalam jual
beli gabah sistem panjar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di
desa pangi kecamatan bajo pada bulan februari 2024. sumber data diambil dari
hasil wawancara. dengan penjual (petani) dan pembeli. Instrumen penelitian yang
digunakan berupa pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan
data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, informan
dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli masyarakat Desa Pangi
Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Dalam mekanisme jual beli gabah
di Desa Pangi, petani meminta uang panjar dari pembeli untuk kebutuhan
pertumbuhan padi dengan kesepakatan bahwa panjar akan dipotong dari hasil
panen. Namun, sering terjadi ketidakpuasan karena harga yang ditawarkan
pembeli saat panen lebih rendah dari pasaran, mencerminkan kurangnya
transparansi dan keadilan. Penyerahan uang panjar yang dilakukan tanpa
dokumentasi resmi meningkatkan risiko, dan harga gabah yang tidak pasti dapat
merugikan penjual jika kualitas gabah menurun. Hal ini bertentangan dengan
prinsip ekonomi Islam yang menekankan keadilan, transparansi, dan kesetaraan
dalam transaksiPraktik pemberian dan penggunaan panjar dalam transaksi jual
beli gabah mencerminkan belum transparan dalam pembayaran sisa uang panjar
kepada petani, yang dianggap sebagai tidak sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.
Dan terdapat tantangan dan ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual (petani) ,
yang dapat mengganggu prinsip-prinsip keadilan dan saling menguntungkan
dalam transaksi. Oleh karena itu, penting bagi kedua belah pihak untuk
memastikan transparansi, kejujuran, dan keadilan dalam setiap transaksi agar
sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Kata kunci: Perspektif, Ekonomi Islam, Sistem Panjar

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Ilmu sosial > 338.9598 Perkembangan Ekonomi di Indonesia, Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Divisions:	Fakultas Ekonomi Bisnis Islam > Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
Depositing User:	Unnamed user with email musdalipa834@gmail.com
Date Deposited:	09 Jul 2024 01:34
Last Modified:	09 Jul 2024 01:34
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9021

Actions (login required)

View Item