FENOMENA CHILDFREE DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARIAH DI INDONESIA

UTARI, AGNI (2024) FENOMENA CHILDFREE DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARIAH DI INDONESIA. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri palopo.

[thumbnail of ABSTRACK.pdf] Text
ABSTRACK.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of REPOSITORY.pdf] Text
REPOSITORY.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Agni Utari, 2024. “Fenomena Childfree dalam Perspektif Maqashid al-Syariah
di Indonesia”. Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas
Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Sabaruddin,
S.HI., M.H dan Rustan Darwis, S.Sy., M.H.
Fenomena childfree menjadi topik perbincangan baru khususnya di
masyarakat Indonesia, dan keputusan childfree tentunya menjadi hal yang perlu
untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena childfree di
Indonesia dan mengetahui bagaimana perspektif Maqashid al-Syariah menyikapi
childfree sebagai pilihan hidup.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan. Penelitian dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang
bersumber dari perpustakaan, baik berupa buku, artikel, jurnal, media non cetak
dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Teologi Normatif
dan Sosiologis yaitu suatu upaya memahami agama dengan menggunakan
kerangka ilmu ketuhanan serta pembahasannya yang dilandaskan pada masyarakat
yang ada dalam pembahasan tersebut.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa individu atau pasangan suami istri
yang secara sadar dan sukarela memilih untuk tidak mempunyai anak baik
sebelum maupun sesudah menikah disebut childfree. Di Indonesia sendiri,
hadirnya fenomena childfree berawal dari pernyataan seorang youtuber Gita safitri
Devi yang kemudian mendorong orang-orang untuk speak up atas pilihan hidup
childfree. Pro dan kontra jelas terjadi pada masyarakat, namun pilihan hidup
childfree tentunya dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan atau alasan, dan
hadirnya fenomena childfree juga berdampak pada kehidupan individu maupun
masyarakat, baik dampak positif maupun negatif. Alasan keputusan individu atau
pasangan suami istri untuk childfree dalam perspektif Maqashid al-Syariah harus
diketahui terlebih dahulu. Apabila alasan memilih childfree sudah mengandung
maslahah dharuriyyat, maka childfree dapat dianggap sebagai suatu kebolehan.
Kata Kunci: Fenomena, Childfree, Maqashid al-Syariah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 346.01 Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email hajrahikhlas@gmail.com
Date Deposited: 18 Jul 2024 02:01
Last Modified: 18 Jul 2024 02:01
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9087

Actions (login required)

View Item View Item