PERCERAIAN AKIBAT TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO)

MUSDALIFA, MUSDALIFA (2019) PERCERAIAN AKIBAT TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDY KASUS PENGADILAN AGAMA KOTA PALOPO). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of REPO.pdf] Text
REPO.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (247kB)

Abstract

ABSTRAK
Nama
Nim
Fakultas
Prodi
Judul
:Musdalifa
:14.16.11.0006
:Syariah
:Hukum Keluarga
:Perceraian Akibat Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(Study Kasus Pengadilan Agama Kota Palopo )
Kata Kunci, Perceraian Akibat Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di
Pengadilan Agama Kota Palopo
Pokok permasalahan penelitian ini adalah perceraian akibat tindak
kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui
tingkat perceraian KDRT di Pengadilan Agama Kota Palopo. (2) Untuk mengetahui
apa alasan sehingga suami/istri melakukan KDRT di Pengadilan Agama Kota
Palopo. (3) Untuk mengetahui bagaimana dampak yang menimbulkan KDRT di
Pengadilan Agama Kota Palopo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, penyusun menguraikan
masalah menggambarkan dengan perceraian akibat tindak kekerasan dalam rumah
tangga. Karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara
dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah akibat terjadinya kekerasan dalam rumah tangga
sehingga mengakibatkan perceraian di Pengadilan Agama Kota Palopo yaitu
dikarenakan suami sering berkata kasar, ringan tangan, mulai timbul ketidak
cocokan, sering bertengkar, sering dipukul,sering dianiaya, kerena ekonomi, dan
tidak pernah dinafkahi.
Pernikahan akibat kekerasan dalam rumah tangga sudah menjadi perhatian
berbagai pihak. Alasan perceraian dilandasi dari tidak adanya keharmonisan yang
diakibatkan tidak adanya tanggung jawat, pertengkaran yang terus-menerus, atau
ditinggalnya salah satu pihak, hal ini termasuk dalam penelantaran rumah tangga
menurut Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan
dalam rumah tangga. Berdasarkan data yang diterima di Pengadilan Agama Kota
Palopo sebanyak 24 kasus, bahwa setiap bulan ditahun 2018 menurun dibulan juni
dan tidak ada satupun kasus perceraian akibat kekerasan dalam rumah tangga
sedengkan di bulan okbtober meningkat yaitu 4 kasus dan kasus tersebut naik setiap
bulannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 2X4.2 Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email musdalipa834@gmail.com
Date Deposited: 25 Jul 2024 01:32
Last Modified: 25 Jul 2024 01:32
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9180

Actions (login required)

View Item View Item