ALI, MAHFUDDIN (2022) PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENGURANGI TINGKAT DEPRESI TAHANAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II A KOTA PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri palopo.
Text
ABSTRACK.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
Text
REPOSITORY.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Mahfuddin Ali, 2022. “Peran Komunikasi Interpersonal dalam Mengurangi
Tingkat Depresi Tahanan di Lembaga Permasyarakatan
Kelas II A Kota Palopo ” Dibimbing oleh (I) Dr. Efendi P, M.
Sos.I. dan Pembimbing (II) Jumriani, S.Sos,. M.I.Kom
Skripsi ini membahas tentang Peran Komunikasi Interpersonal dalam
Mengurangi Tingkat Depresi Tahanan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A
Kota Palopo. Dalam penelitian ini mengangkat permasalahan yakni: (1)
Gambaran komunikasi interpersonal tahanan di lembaga pemasyarakatan kelas II
A Kota Palopo (2) Tingkat depresi tahanan di lembaga pemasyarakatan kelas II A
Kota Palopo (3) Kendala komunikasi interpersonal dalam mengurangi tingkat
depresi di lembaga pemasyarakatan kelas II A Kota Palopo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dilakukan pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palopo. Analisa data yang digunakan
peneliti pada penelitian ini yaitu Teknik analisis data Miles and Huberman.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi
interpersonal tahanan di lembaga pemasyarakatan kelas II A Kota Palopo
dilakukan dengan cara komunikasi verbal dan non verbal hal ini dilakukan dalam
rangka melakukan pendekatan yang intensif kepada warga binaan yang ada di
Lembaga Pemasyarakatn Kelas IIA Kota Palopo. (2) Defresi yang ada di
Lembaga Pemasyarakatn Kelas IIA Kota Palopo tergolong tingkat defresi rendah.
Diantara defresi yang sering dialami oleh warga binaan terutama pada pengguna
narkoba yaitu gangguan Demensia yaitu gangguan kognitif tanpa gangguan
kesadaran contohnya gangguan intelegensi, belajar dan daya ingat, bahasa,
pemecahan masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi, penyesuaian
dan kemampuan bersosialisasi. Amnesia, ditandai dengan gangguan mempelajari
hal-hal baru atau mengingat hal-hal baru yang telah dipelajari. Gangguan
kepribadian anti sosial, ditandai dengan perilaku berbohong, tidur pada saat
ternyadinya proses binaan, acuh terhadap program peningkatan kecakapan diri. (3)
Kendala yang dihadapi pada proses komunikasi yaitu kepercayaan terhadap diri
warga binaan yang kurang sihingga menyebabkan tidak adanya keterbukaan
warga binaan terhadap pembinanya., selain itu faktor sarana dan prasarana juga
ikut mempengaruhi kelancaran komunikasi interpersonal terhadap warga binaan.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Depresi Tahanan, Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II A Kota Palopo
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 365.6 Orang Tahanan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email hajrahikhlas@gmail.com |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 02:02 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 03:24 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9266 |
Actions (login required)
View Item |