DEWI, FIRDA (2024) KEBIJAKAN HAKIM DALAM MENETAPKAN PEMBAYARAN NAFKAH IDDAH DAN MUT’AH TERHADAP ISTRI PRA IKRAR TALAK DI PENGADILAN AGAMA BELOPA (NOMOR PERKARA: 20/PDT.G/2023/PA.BLP). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Text
ABSTRAK.pdf Download (373kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (447kB) |
|
Text
REPOSITORY.PDF Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Nama/NIM : Firda Dewi / 2205030033
Judul Tesis : Kebijakan Hakim dalam Menetapkan Pembayaran Nafkah
Iddan dan Mut’ah terhadap Isteri Pra Ikrar Talak di
Pengadilan Agama Belopa ( Nomor
Perkara:20/Pdt.G/2023/PA.Blp)
Pembimbing : 1. Dr. Mustaming, S.Ag., M.H.I
2. Dr. Rahmawati, M.Ag.
Kata Kunci : Kebijakan Hakim, Nafkah Iddah dan Mut’ah
Masalah pokok yang dibahas dalam tesis ini adalah 1) Balgalimalnal
kebijakan Halkiml dalalm menetalpkaln pembalyalraln nafkah Iddalh daln Mut’alh pada
perkara Nomor: 20/Pdt.G/2023/PA.Blp di Pengaldilaln Algalmal Belolpa, 2)
Balgalimalnal tinjauan Hukum Keluarga Islam terhadap putusan Hakim dalam
menetapkan pembayaran nafkah iddah dan Mut’ah pada perkara Nomor:
20/Pdt.G/2023/PA.Blp di Pengadilan Agama Belopa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris untuk
mendukung penelitian hukum empiris ini, digunakan pendekatan normatif, dan
pendekatan undang-undang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui
tiga langkah yaitu reduksi data terhadap instansi yang berkaitan dengan Kebijakan
Hakim di Pengadilan Agama Belopa dalam Menetapkan Pembayaran Nafkah
Iddah dan Mut’ah terhadap Istri sebelum Ikrar Talak (studi kasus
nomor:20/Pdt.G/2023/PA.Blp), display data atau penyajian data hasil penelitian,
sehingga ditarik kesimpulan yang menjawab permasalahan dari penelitian ini.
Hasil penelitian 1) Kebijakan Halkiml dalalm menetalpkaln pembalyalraln
nafkah Iddalh daln Mut’alh terhaldalp istri sebelum ikralr talalk berdasarkan
pertimbangan pembuktian pihak yang dihadirkan di persidangan, di mana
ditemukan bukti bahwa penggugat tidak nusyuz sehingga berdasarkan teori
keadilan dan perlindungan hak-hak perempuan. Hakim dapat memberikan
keputusan sesuai dengan ijtihad yang dilakukan. 2) Tinjauan Hukum Keluarga
Islam terhadap putusan Hakim dalam menetapkan pembayaran nafkah iddah dan
Mut’ah terhaldalp istri sebelum ikralr talalk dalam penelitian ini mengungkapkan
bahwa putusan hakim dalam kasus Nomor 20/Pdt.G/2023/PA.Blp sejalan dengan
prinsip-prinsip hukum keluarga Islam, serta berupaya untuk memenuhi keadilan
substantif bagi kedua belah pihak dalam perkara perceraian. Hakim
mempertimbangkan kewajiban suami untuk memberikan nafkah selama masa
iddah dan mut’ah sebagai bentuk penghormatan kepada istri yang diceraikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam |
Depositing User: | Muh. Afandhy Amir |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 02:29 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 02:29 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9804 |
Actions (login required)
View Item |