IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DALAM PRAKTIK PEMELIHARAAN TERNAK SAPI DI KELURAHAN MANCANI KECAMATAN TELLUWANUA KOTA PALOPO

Malvira Rahayu Rahmat 2024. “Implementasi Akad Mudharabah dalam
Praktik Pemeliharaan Ternak Sapi di Kelurahan Mancani Kecamatan
Telluwanua Kota Palopo”. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syari‟ah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing
oleh Abdain dan Syamsuddin.
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Akad Mudharabah dalam
Praktik Pemeliharaan Ternak Sapi di Kelurahan Mancani Kecamatan Telluwanua
Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui dan memahami bentuk
implementasi akad mudharabah dalam praktik pemeliharaan hewan ternak sapi di
kelurahan Mancani Kecamatan Telluwanua Kota Palopo; Untuk mengetahui dan
memahami tinjauan hukum Islam terhadap bagi hasil pemeliharaan ternak sapi
yang dilakukan oleh warga Kelurahan Mancani Kecamatan Telluwanua Kota
Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian Empiris. Informan dalam penelitian
ini ialah pemilik modal dan pengelola modal. Teknik pengumpulan datanya
menggunakan obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah semua data
terkumpul selanjutnya disusun menggunakan analisis Empiris yang bersifat
mendeskripsikan data sehingga ditarik kesimpulan untuk menjawab
permasalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, bentuk
Implementasi akad mudharabah dalam praktik pemeliharaan ternak sapi dalam
hal penyerahan hewan ternak oleh pemilik modal kepada pekerja dilakukan
dengan diberikan berupa hewan ternak bukan berupa uang tunai. Sistem
pembagian hasil yang dilakukan berdasarkan asas keadilan bahwa hasil dari
ternak sapi 50% pemilik dan 50% pengelola. Pada pelaksanaannya terdapat
konsep kerjasama yang sudah jelas dan dibenarkan oleh syara selama kegiatan
usaha tersebut tidak bertentangan kepada nilai-nilai syariat Islam. Kedua, tinjauan
hukum Islam terhadap bagi hasil pemeliharaan ternak sapi yang dilakukan oleh
warga Kelurahan Mancani dimana pemilik modal tidak menaggung kerugian dari
sapi yang mati. Hal ini sangat merugikan pemelihara, pembagian hasil seperti ini
jelas mengandung unsur kecurangan yang mengakibatkan kecacatan akad
kerjasama.
Kata Kunci: Implementasi, mudharabah, ternak sapi