JUARDI, NURUL AZIZA (2024) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA SISTEM FRANCHISE PADA ES TEH POCI DI KOTA PALOPO. Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi_Nurul_Aziza_Juardi[2].pdf]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_Nurul_Aziza_Juardi[2].pdf
Download (3MB)
Abstract
NURUL AZIZA JUARDI, 2024 Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap
Praktik Kerjasama Sistem Franchise pada Bisnis Es Teh
Poci di Kota Palopo.” Skripsi Program Studi Hukum
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Isalam
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Abdain dan Hardianto.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Praktik Kerjasama Sistem
Franchise pada Bisnis Es Teh Poci di Kota Palopo dan untuk mendeskripsikan
Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktik Kerjasama Sistem Franchise
pada Bisnis Es Teh Poci di Kota Palopo. Jenis penelitian yang digunakan berupa
penelitian empiris (field research) atau penelitian lapangan. Pendekatan penelitian
yang digunakan adalah metode pendekatan sosilogi atau socio-legal research.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi
kepustakaan. Informan penelitian terdiri dari owner dan karyawan franchise Es
Teh Poci di Kota Palopo. Teknis analisis data dapat dibagi menjadi tiga bagian
utama yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, 1)
Bentuk kerjasama sistem franchise Teh Poci antara PT. Poci Kreasi Mandiri (PT.
PKM) Franchise Es Teh Poci, memberikan hak kepada franchisee untuk menjual
produk Teh Poci dengan mematuhi standar yang ditetapkan oleh PT. Poci Kreasi
Mandiri (PT. PKM). Franchise membayar biaya awal untuk peralatan dan hak
merek, tanpa royalti berkelanjutan, sehingga keuntungan penjualan sepenuhnya
menjadi milik franchise. Franchise Es Teh Poci memberikan fleksibilitas kepada
franchise dalam hal inovasi produk dan identitas kedai, dengan tetap menjaga
kontrol kualitas dan citra merek. Penambahan varian rasa di luar teh diizinkan
selama mematuhi standar yang ditetapkan, dan penambahan nama merek lain
diperbolehkan untuk tujuan pembeda antar kedai, asalkan tidak mengancam
integritas merek Es Teh Poci. Dalam hal wanprestasi, franchise dapat dikenakan
teguran atau penarikan hak merek jika melanggar ketentuan. Secara keseluruhan,
franchise Es Teh Poci menawarkan keuntungan finansial dengan keuntungan
bersih yang penuh untuk franchise, meskipun terdapat kekurangan dalam
pelatihan dan pembinaan.2) Bentuk kerjasama bisnis Franchise Teh Poci antara
PT. Poci Kreasi Mandiri (PT. PKM) dan franchise adalah bentuk syirkah Uqud
yaitu syirkah Inan yang mematuhi prinsip-prinsip syariah. Franchise memberikan
modal, sedangkan franchisor menyediakan merek dan sistem bisnis. Pembagian
keuntungan dilakukan sesuai kesepakatan awal, dengan kewajiban franchise
membeli bahan baku dari franchisor. Royalty fee hanya dibayar sekali di awal,
tanpa biaya berulang. Perjanjian ini memenuhi rukun dan syarat akad syirkah
sesuai dengan ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia
Nomor 114/DSN-MUI/IX/2017, secara keseluruhan, hubungan kerjsama ini adil
dan menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan Islam.
Kata Kunci: Kerjasama Bisnis, franchise, Teh Poci, Hukum Ekonomi Syaria
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X6.3 Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Hamka Hamka |
Date Deposited: | 22 May 2025 00:24 |
Last Modified: | 22 May 2025 00:24 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10029 |