POLARISASI PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG ZAKAT PERTANIAN (STUDI KHASUS DUSUN DURIAN DESA BOTTA KECEMATAN SULI KABUPATEN LUWU)

Sulpa, 2024. “Polarisasi Pemahaman Masyarakat Tentang Zakat Pertanian Dusun
Durian Desa Botta Kecematan Suli Kabupaten Luwu” Skripsi Program
Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas syariah, Institut Agama Islam
Negeri Palopo, Dibimbing oleh Muh. Darwis dan H. Mukhtaram ayyubi.
Skripsi ini membahas tentang Polarisasi Pemahaman Masyarakat
Terhadap Zakat Pertanian Jagung di Dusun durian Kecematan Suli Kabupaten
Luwu. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui pemahaman Masyarakat
Terhadap Zakat Pertanian Jagung di Dususn Durian Kecematan Suli Kabupaten
Luwu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian ini menggunakan
fakta-fakta lapangan yang diambil dari perilaku manusia, baik berupa perilaku
verbal yang di dapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan
melalui pengamatan langsung. Informan penelitian yaitu petani jagung Dusun
Durian, Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan beberapa metode
yaitu: Observasi, wawancara (inteview), dokumentasi dan keperpustakaan untuk
mencari data dengan sumber data lain seperti buku, jurnal, dan Undang-Undang
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Setelah semua data terkumpul
selanjutnya dianalisis dengan cara mendiskripkan data sehingga dapat ditarik
kesimpulan untuk menjawab permasalahan penelitian ini.
Hasil pnelitian menunjukkan bawah: (1) Pemahaman masyarakat terkait
zakat pertanian jagung dusun durian kecematan suli masyarakat masih rendah
sehingga menganggap bahwa zakat itu sama dengan sedekah, hal ini karena
kurangnya sosialisasi oleh pemerintah setempat dan selain itu tokoh-tokoh
agama (ustadz) kurang memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang
pentingnya zakat pertanian, (2) Terjadi Polarisasi Pemahaman masyarakat
terhadap zakat pertanian jagung disebabkan oleh lemahnya pengetahuan agama
dan rendahnya pendidikan, kurangnya kesadaran wajibnya hukum zakat,sebagian
mereka tidak tahu dalam hasil pertanian jagung ada zakatnya, dan ada juga tidak
tahu begemana cara perhitungan zakatnya.
Kata Kunci: Polarisasi, Pemahaman masyarakat, Zakat Pertanian, Dusun Durian