IMPLEMENTASI PEMBERIAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KABUPATEN LUWU

Mardatillah Sukri, 2024 “Implementasi Pemberian Bantuan Hukum Bagi
Masyarakat Kurang Mampu di Kabupaten Luwu”, Skripsi
Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Nirwana Halide dan
Wawan Haryanto
Skripsi ini membahas tentang penelitian yang bertujuan: guna mengetahui
pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu di
Kabupaten Luwu serta guna mengetahui hambatan-hambatan dalam pemberian
bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Luwu. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan
metode hukum empiris. Adapun sumber data dalam penelitian ini ada dua sumber
data, primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pelaksanaan pemberian bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu di
Kabupaten Luwu masih belum maksimal dikarenakan adanya beberapa faktor
penghambat, sehingga manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.
Prosedur pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara umum merujuk pada
ketentuan yang diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Faktor-faktor penghambat dalam pemberian bantuan hukum bagi masyarakat
kurang mampu di Kabupaten Luwu ada 3 (tiga) faktor yaitu: 1) faktor minimnya
informasi; 2) faktor sarana; dan 3) faktor masyarakat. Upaya yang dilakukan agar
terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam pemberian bantuan hukum yaitu: 1)
upaya perubahan sistem pemberian bantuan hukum; 2) upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia dan sikap profesionalisme petugas posbakum; dan 3) upaya
memurnikan makna kata “gratis” dalam pemberian bantuan hukum kepada
masyarakat.
Kata Kunci: Pos Bantuan Hukum, Implementasi, Masyarakat Kurang Mampu.