HAIKAL ALFARISI, MUH. (2024) PERANAN INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM PENGUNGKAPAN DUGAAN TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI PADA KEJAKSAAN NEGERI LUWU UTARA). Diploma thesis, Fakultas Syariah.
![[thumbnail of Muh Haikal Alfarsi, S.H., M.Kn..pdf]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muh Haikal Alfarsi, S.H., M.Kn..pdf
Download (2MB)
Abstract
Muh Haikal Alfarisi, 2024. “Peranan Intelijen Kejaksaan Dalam Pengungkapan
Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Studi Pada Kejaksaan
Negeri Luwu Utara)“.Skripsi Prodi Hukum Tata Negara
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh Muhammad Tahmid Nur dan Hardianto.
Skripsi ini membahas tentang Peranan Intelijen Kejaksaan Dalam
Pengungkapan Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Studi Pada Kejaksaan Negeri
Luwu Utara). Penelitian ini bertujuan mengetahui Bagaimana peranan Intelijen
Kejaksaan Negeri Luwu Utara dalam pengungkapan dugaan tindak pidana
korupsi, Bagaimana Strategi Intelijen Kejaksaan Negeri Luwu Utara dalam
mengungkap dugaan tindak pidana korupsi dan apa yang menjadi hambatan
Intelijen Kejaksaan Negeri Luwu Utara dalam pengungkapan dugaan tindak
pidana korupsi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan hukum empiris. Pada penelitian ini data primer bersumber dari hasil
wawancara dengan Jaksa Fungsional seksi Intelijen dan Seksi Tindak Pidana
Khusus Kejaksaan Negeri Luwu Utara, sementara data sekunder bersumber dari
studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa Peranan Intelijen Kejaksaan Negeri Luwu
Utara dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi yaitu melakukan
kegiatan dan operasi intelijen yustisial atau penyelidikan untuk mengumpulkan
data atau keterangan yang dapat dijadikan bukti tentang benar atau tidaknya
terjadi suatu tindak pidana korupsi yang selanjutnya bukti tersebut diserahkan ke
Pimpinan atau pihak yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan
selanjutnya. Selain berperan dalam hal penyelidikan Intelijen Kejaksaan Negeri
Luwu Utara juga berperan mengawasi pemerintahan dan pembangunan daerah
yang disebut Tim Pengawal dan Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan
Daerah (TP4D). Adapun hambatan yang dihadapi Intelijen Kejaksaan Negeri
Luwu Utara dalam pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi yaitu masih
kurangnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh Seksi Intelijen Kejaksaan
Negeri Luwu Utara.
Kata kunci : Intelijen, Kejaksaan, Tindak Pidana, Tindak Pidana Korupsi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Mr Hamka Hamka |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 07:44 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 07:44 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10078 |