Syam, Mutahhara (2024) POLA PENGASUHAN ANAK USIA DINI OLEH ORANG TUA TUNGGAL PASCA PERCERAIAN DALAM HUKUM ISLAM DI DESA KOMBA KECAMATAN LAROMPONG. Diploma thesis, Fakultas Syariah.

[thumbnail of SKRIPSI_MUTAHHARA_SYAM_(1)[1].pdf] Text
SKRIPSI_MUTAHHARA_SYAM_(1)[1].pdf

Download (1MB)

Abstract

Mutahhara Syam, “Pola Pengasuhan Anak Usia Dini oleh Orang Tua Tunggal
Pasca Perceraian dalam Hukum Islam di Desa Komba Kecamatan
Larompong”, Skripsi Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas
Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing Oleh Dr. H. Haris
Kulle, Lc., M.Ag. dan Sabaruddin S.HI., M.H.
Skripsi ini membahas tentang Pola Pengasuhan Anak Usia Dini Terhadap
Orang Tua Tunggal Pasca Perceraian dalam Hukum Islam di Desa Komba
Kecamatan Larpmpong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola
pengasuhan anak usia dini oleh orang tua tunggal, untuk mengetahui Dampak
Pola pengasuhan orang tua tunggal terhadap anak usia dini dan untuk mengetahui
upaya orang tua tunggal dalam mengatasi kendala pengasuhan anak sesuai dengan
hukum islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode pendekatan yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang berdasarkan pada
penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder dalam bidang hukum
Islam.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa , 1. Pola pengasuhan anak usia dini
pada orang tua tunggal setelah perceraian di desa Komba, memerlukan
keseimbangan antara perhatian emosional dan kebutuhan fisik anak. Orang tua
tunggal menghadapi tantangan besar karena harus menjalankan dua peran
sekaligus, yaitu sebagai pengasuh dan pencari nafkah. Hal ini membuat orang tua
harus bijak dalam memenuhi kebutuhan anak, seperti mengatur batasan dalam
pemenuhan keinginan agar anak belajar bertanggung jawab. Meskipun sulit, orang
tua tunggal tetap berusaha memberikan kasih sayang dan pendidikan yang baik,
dengan harapan anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang sukses dan
berbudi pekerti baik. 2. dampak Pola pengasuhan orang tua tunggal terhadap anak
usia dini di desa komba, masuk dalam kategori pola asuh otoritatif mendidik anak
menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri, Sementara pola asuh
permisif memberi kebebasan yang tinggi, yang dapat membuat anak kreatif dan
mandiri, namun juga mengurangi disiplin dan kendali diri. Orang tua tunggal
menghadapi tantangan besar dalam mengelola waktu dan memenuhi kebutuhan
anak, baik emosional maupun finansial. Peran orang tua dalam mendidik sangat
penting untuk perkembangan anak, dan tanpa kedua orang tua, anak bisa
mengalami dampak positif atau negatif tergantung pola asuh yang diterapkan. 3.
Orang tua tunggal yang menghadapi kesulitan dalam mengasuh anak bisa
mengatasinya dengan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah melalui doa,
ibadah, dan tawakal. Dukungan dari keluarga juga sangat membantu meringankan
beban baik secara materi maupun emosional. Selain itu, orang tua tunggal
dianjurkan untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak, seperti akhlak yang
baik dan pengetahuan agama, agar anak tumbuh dengan dasar moral yang kuat.
Meskipun berat.
Kata Kunci: Pola Pengasuhan, Orang Tua Tunggal , Perceraian, Hukum Isla

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 342 Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Tata Negara
Depositing User: Mr Hamka Hamka
Date Deposited: 17 Jun 2025 06:16
Last Modified: 17 Jun 2025 06:16
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10089

Actions (login required)

View Item
View Item