Mutmainnah. H, Aulia (2025) QIRA<’AT AL-QUR’AN (PENERAPAN KAIDAH QIRA<’AT IMAM ABU JA’FAR DAN IMPLIKASI TAFSIRNYA). Masters thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Tesis Aulia Muthmainnah H]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI AULIA MUTHMAINNAH. H(IAT 21).pdf
Download (2MB)
Abstract
Fokus utama penelitian ini adalah penerapan kaidah qira>’at imam Abu
Ja‘far dan implikasi tafsirnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, menganalisis, dan mendeskripsikan: (1) ilmu qira>’at al-Qur’an, (2) kaidah qira>’at imam Abu Ja‘far riwayat imam Ibnu Wardan dan Ibnu Jammaz, (3) implikasi qira>’at imam Abu Ja‘far terhadap tafsir al-Qur’an. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini bersumber dari data primer yaitu pada aplikasi al-Qur’an mushaf al-Taisir dan juga data sekunder yaitu berupa kitab, buku, jurnal, dan sumber lainnya. Peneliti ini menggunakan teori prinsip penafsiran alQur’an yang merujuk pada pernyataan Shahrur, yang menyatakan bahwa setiap ayat yang memiliki perbedaan qira>’at menunjukkan adanya indikasi bahwa ayat tersebut memiliki makna yang berbeda pula, baik dari segi kata maupun kalimat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kaidah qira>’at Imam Abu Ja'far, mencakup beberapa perbedaan penting dalam pelafalan dan cara membaca dibandingkan dengan qira>'at lainnya. Misalnya, terdapat perbedaan qira>’at yang sangat menonjol ialah pada salah-satu perbedaan kaidah ushul al-qira>’at yakni membaca ikhfa’, apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan خ atau غ. Bacaan ini menjadi unik dan khas mengingat para jumhur qurra’ sepakat bahwa kedua huruf tersebut termasuk huruf iz\har bukan ikhfa’. 2) Penelitian ini memiliki perbedaan qira>’at pada lafal ٍبطبة dalam qira>’at imam Abu Ja‘far cara membacanya sama dengan qira>’at tujuh yaitu ٍبطبة sedangkan qira>’at syadz ibnu
‗Abi ‗Ublah membaca ٍِ طبة dan al-A‘masy serta ibn Abi Ishaq al-Jah membaca ٍبطبة dengan imalah alif yang masing-masing memiliki makna berbeda.
Kemudian pada penelitian ini juga terdapat perbedaan qira>’at pada lafal فَ٘ َاحِذحَ
Imam Abu Ja‘far membaca dengan rafa’ فَ٘ َاحِذح (farsy al-huruf) sedangkan imam qira>’at tujuh membaca dengan nasab فَ٘ َاحِذ حَ. Walaupun memiliki perbedaan
kalimat namun tetap memiliki makna yang sama.
Kata Kunci: Qira>’at al-Qur’an, Imam Abu Ja‘far al-Madini, implikasi qira>’at pada Penafsiran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dahniar Abdullah |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 00:09 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 00:09 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10371 |