Nurhanifah, - (2024) AYAT SERIBU DINAR (STUDI LIVING QUR’AN DI MEDIA SOSIAL). Diploma thesis, IAIN Palopo.
![[thumbnail of Skripsi Nurhanifah]](http://repository.iainpalopo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NKRIPSI NURHANIFAH (IAT 20).pdf
Download (4MB)
Abstract
Skripsi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh M. Zuhri Abu Nawas dan Amrullah Harun.
Banyak ayat yang terdapat dalam al-Qur‟an yang menceritakan tentang rezeki. Dan ada beberapa ayat yang dijadikan sebagai amalan-amalan tertentu atau untuk mendapatkan sesuatu, termasuk ayat dari surah al-T {a la q ayat 2-3 atau yang biasa dikenal dengan ayat seribu dinar. Ayat seribu dinar ini banyak dijadikan sebagai bacaan atau amalan untuk mendapatkan rezeki yang dibaca seperti sehabis waktu salat wajib, sepertiga malam, maupun waktu-waktu yang dipercayai oleh pribadi masing-masing. Bahkan tidak sedikit pula yang mencetak atau menjadikan ayat ini sebagai kaligrafi dan hiasan lalu meletakkannya dalam rumah, namun pada dasarnya belum ada dalil atau ayat yang sahih mengenai ayat ini sebagai ayat untuk memperlancar rezeki, hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang pengamalan ayat seribu dinar yang beredar pada media sosial. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) yang berbentuk deskriptif kualitatif dan dengan menggunakan pendekatan netnografi yaitu pendekatan yang berfokus pada Media Sosial. Adapun data pada penelitian dikumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi. Kemudian analisis data diperoleh dari pengumpulan data, editing, reduksi data, dan penyajian data kemudian proses menarik kesimpulan dari hasil data yang ditemukan. Dari penelitian yang dilakukan di media sosial ini ditemukan hasil bahwa pengamalan ayat seribu dinar yang dilakukan masyarakat media sosial ada beragam cara namun memiliki harapan atau tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan rezeki dan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, ditemukan pula resepsi al-Qur‟an yaitu resepsi eksegesis, resepsi estetis, serta resepsi fungsional. Adapun makna ayat seribu dinar pada media sosial atau menurut ulama-ulama memiliki kesamaan dengan penafsiran para mufasir terdahulu.
Kata kunci: Ayat Seribu Dinar, Studi Living Qur‟an, Pendekatan Netnografi, Ayat di Media Sosial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Dahniar Abdullah |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 01:40 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 01:40 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10452 |