Wulansari, Fika (2025) PERSPEKTIF KOMUNITAS MASTURAH TERHADAP MAKNA KAFIR DAN RELEVANSINYA DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMUNITAS MASTURAH DI KOTA PALOPO). Diploma thesis, IAIN Palopo.

[thumbnail of Skripsi Fika Wulandari] Text (Skripsi Fika Wulandari)
SKRIPSI FIKA WULANSARI (IAT 20).pdf

Download (2MB)

Abstract

Perspektif Komunitas Masturah Terhadap Makna Kafir dan Relevansinya dalam Al-Qur‟an (Studi Komunitas Masturah di Kota
Palopo). Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Haris Kulle dan Amrullah Harun.
Eksistensi wanita merupakan segmen penting dalam masyarakat, terutama dalam konteks tantangan dakwah yang dihadapi, yang menuntut peran wanita sebagai da’iyah untuk menyeru sesama wanita dan memberikan pengetahuan agama. Salah satu gerakan dakwah di kalangan wanita adalah Masturah, yang lahir dari gerakan dakwah Jamaah Tabligh.
Submasalah dalam penelitian ini meliputi: Makna kafir dalam al-Qur’an, dinamika gerakan dakwah Masturah di Kota Palopo, dan pemahaman komunitas Masturah mengenai makna kafir serta relevansinya dalam al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui makna kafir dalam al-Qur’an, memahami gerakan dakwah Masturah di Kota Palopo, dan mengeksplorasi pemahaman komunitas Masturah terkait makna kafir dan relevansinya dalam al-Qur’an.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang diterapkan mencakup pendekatan ilmu tafsir dan sosiologi komunikasi. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara, sementara data sekunder bersumber dari kajian kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta teknik snowball sampling untuk mengumpulkan responden. Informan dalam penelitian ini adalah anggota Masturah yang berada di Kota Palopo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kafir adalah individu yang tidak percaya kepada Allah SWT. Dalam al-Qur’an, istilah kafir lebih banyak merujuk kepada penolakan dan pendustaan terhadap Allah SWT dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Komunitas Masturah memahami kafir sebagai orang yang mengingkari Allah sebagai pencipta, dengan konsekuensi balasan kekal di neraka. Menurut Masturah, kafir berkaitan dengan kafir akidah, di mana individu yang tidak mengakui Allah SWT sebagai Tuhan dan keluar dari agama Islam dianggap kafir. Usaha dakwah yang dilakukan oleh Masturah terhadap orang kafir meliputi interaksi sosial, toleransi, dan dakwah bil hikmah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dahniar Abdullah
Date Deposited: 08 Jul 2025 01:59
Last Modified: 08 Jul 2025 01:59
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10453

Actions (login required)

View Item
View Item