Laelani, Hastini (2025) INTERPRETASI LEX TALIONIS DALAM QS. AL-SY U<R A> AYAT 39-43 PERSPEKTIF THE QUR’AN : A REFORMIST TRANSLATION. Diploma thesis, IAIN Palopo.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
SKRIPSI HASTINI LAELANI(IAT 20).pdf

Download (2MB)

Abstract

Interpretasi Lex Talionis dalam Al-Syu<ra> Ayat 39-43 Perspektif The Qur’an: A Reformist Translation”. Skripsi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Sapruddin, S.Ag., M.Sos.I. dan Dr. M. Ilham, Lc., M.Fil.I.

Salah satu doktrin dalam ajaran Islam adalah konsep pembalasan yang setimpal atau dikenal dengan lex talionis. Penelitian ini membahas tentang ayat-ayat pembalasan mengingat kecenderungan masyarakat saat ini yang sering kali mudah terpancing emosi, terutama yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan. Padahal ada opsi yang lebih baik dari pembalasan dendam yaitu memberikan pengampunan atau maaf. Untuk mengetahui relevansinya lex talionis dengan Qs. al-Syu<ra > ayat 39-43 dan terjemahan Edip Yuksel terhadap ayat tersebut. Fokus kajian penelitian ini adalah bagaimana gambaran umum lex talionis dan kandungan Qs. al-Syu<ra > ayat 39-43, bagaimana terjemahan Edip Yuksel terhadap Qs. al-Syu<ra > ayat 39-43 dalam karyanya The Qur’an: A Reformist Translation. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptifkualitatif. Sumber primer pada penelitian ini adalah buku karya Edip Yuksel yang berjudul Qur’an: A Reformist Translation, serta data sekunder yakni buku yang berisi pemikiran Edip Yuksel, artikel, skripsi dan lainnya sesuai dengan tema penelitian. Penelitian ini menggunakan metode maudhu’i dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi dan menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan tema penelitian, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perspektif al-Qur’an terhadap isu tersebut. Hasil penelitian ini adalah dalam surah al-Syu<ra > ayat 39-43 bukan hanya membahas tentang balas dendam lebih menekankan untuk memberikan maaf/pengampunan demi menciptakan keadilan dan kedamaian dalam masyarakat. Edip Yuksel memberikan pandangan terhadap surah tersebut menurutnya dalam surah al-Syu<ra > ayat 39-43 memberikan gambaran bagaimana seharusnya umat muslim bersikap dan mengajarkan kesabaran dalam menghadapi kedzaliman merupakan tindakan yang mulia dan terpuji. Relevansi antara lex talionis dengan surah al-Syu<ra > ayat 39-43 terletak pada pengakuan hak individu untuk membela diri dan balasan setimpal, tetapi juga menekankan pentingnya pengampunan dan rekonsiliasi sebagai langkah menuju keadilan sosial yang lebih baik.

Kata Kunci: Lex Talionis, Qs. al-Syu<ra, Terjemahan > The Qur’an: A Reformist Translation, Edip Yuksel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Dahniar Abdullah
Date Deposited: 08 Jul 2025 02:17
Last Modified: 08 Jul 2025 02:17
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10457

Actions (login required)

View Item
View Item