SURGA DAN NERAKA DALAM Q.S MUHAMMAD/47: 15 (KAJIAN TAFSIR AL-MI><ZAN< )

Skripsi ini membahas tentang Surga dan Neraka dalam Qs Muhammad/47: 15 (Kajian Tafsir Al-Mīzān ). Rumusan Masalah dalam penelitian ini meliputi : 1. Bagaimana gambaran umum surga dan neraka dalam al-Qur’an. 2. Bagaimana penafsiran al-‘Alla>mah T}aba>t}aba>’i> tentang perumpamaan surga dan neraka pada QS Muh}ammad/47: 15 dalam Tafsir al-Miza>n fi> al-Tafsi>r al-Qur’a>n?
Surat Muhammad ayat 15 memberikan gambaran kontras antara kenikmatan surga bagi orang-orang yang bertakwa dan azab neraka bagi orang-orang yang ingkar. Ayat ini menggunakan perumpamaan berupa sungai-sungai di surga yang mengalir dengan air yang tidak berubah rasa dan baunya, susu yang tidak berubah rasanya, khamar yang lezat bagi peminumnya, dan madu yang disaring. Sebaliknya, penghuni neraka diberi minuman air mendidih yang menghancurkan usus mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna gambaran surga dan neraka dalam Surat Muhammad ayat 15 berdasarkan Tafsir al-Mīzān karya Allamah Sayyid Muhammad Husayn at-Tabataba’i. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘ī). Hasil penelitian menunjukkan bahwa at-Tabataba’i menafsirkan ayat ini dengan metode tafsīr alQur’ān bil-Qur’ān, menekankan bahwa gambaran dalam ayat tersebut bukan hanya deskripsi fisik tetapi juga simbolisasi dari kesempurnaan nikmat dan azab dalam kehidupan akhirat. Surga dalam ayat ini tidak hanya menggambarkan kebahagiaan material, tetapi juga kedekatan spiritual dengan Allah, sedangkan neraka menggambarkan penderitaan total, baik secara jasmani maupun rohani.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa tafsir al-Mīzān memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep surga dan neraka, dengan menekankan aspek spiritual selain aspek fisik. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami konsep akhirat dalam Al-Qur’an dan relevansinya dalam kehidupan spiritual umat Islam.

Kata Kunci: Tafsir al-Mīzān, Surat Muhammad ayat 15, surga, neraka.