NOVIYANTI, NOVIYANTI (2024) PENERAPAN AKAD SYIRKAH ABDAN DALAM SISTEM KERJA BORONGAN DI DESA BUNTU KARYA KECAMATAN PONRANG SELATAN KABUPATEN LUWU. Diploma thesis, Fakultas Syariah.

[thumbnail of SKRIPSI NOVIYANTI (HES 17).pdf] Text
SKRIPSI NOVIYANTI (HES 17).pdf

Download (4MB)

Abstract

Noviyanti, 2024. “Penerapan Akad Syirkah Abdan Dalam Sistem Kerja Borongan Di
Desa Buntu Karya Kecamatan Ponrang Selatan kabupaten Luwu.”
Skripsi Program Studi Hukum ekonomi Syariah Institut Agama Islam
Negeri Palopo. Dibimbing oleh Anita Marwing dan Rizka Amalia
Armin
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Akad Syirkah Abdan Dalam Sistem Kerja
Borongan di Desa Buntu Karya Kecamatan Ponrang Selatan kabupaten Luwu. dengan
tujuan penelitian yaiu untuk mengetahui penerapan akad syirkah abdan dalam system
kerja borongan di Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan akad syirkah dalam
system kerja borongan Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten
Luwu. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam menerapkan akad syirkah abdan
dalam system kerja Borongan di Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan,
Kabupaten Luwu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris
menggunakan pendekatan studi kasus, Sumber data penelitian diperoleh dari data primer
dan sekunder dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi
Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan
kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Penerapan akad syirkah dalam
sistem kerja Borongan di Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten
Luwu tidak bertentangan dengan syarat dan rukun akad syirkah. Oleh karena itu dapat
ditegaskan bahwa pelaksanaan sistem akad syirkah pada pekerja borongan pondasi,
timbunan dan panen jagung di Desa Buntu Karya, Kecamatan Ponrang Selatan,
Kabupaten Luwu. Alasannya karena meskipun sejak awal keuntungan dari para pekerja
borongan sudah ditentukan oleh kedua belah pihak namun keuntungan itu baru bisa
ditentukan secara tetap dan pasti pada waktu bagi hasil. Jika ada keuntungan tentunya
dibagi, jika rugi ditanggung bersama. 2. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya akad syirkah abdan dalam sistem kerja borongan di Desa Buntu Karya,
Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu adalah keberadaan dua orang atau lebih
yang berakad, jenis usaha dan pembagian kerja, kesepakatan pembagian keuntungan dan
kerugian dari hasil kerja sama tersebut. 3. Kendala yang dihadapi para pekerja borongan
yaitu faktor cuaca, bahan material yang terlambat datang, sehingga menyebabkan
pekerjaan yang dilakukan menjadi molor, karena bahan material merupakan bahan pokok
yang akan diproses atau dikerjakan oleh pemborong.
Kata Kunci: Akad Syirkah Abdan, Sistem Kerja, Borongan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 346.01 Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Hamka Hamka
Date Deposited: 09 Jul 2025 06:19
Last Modified: 09 Jul 2025 06:19
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/10504

Actions (login required)

View Item
View Item