Mudrika, Mudrika (2025) PENYELESAIAN KASUS WANPRESTASI TERHADAP SHOPEE PAYLATER DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Kasus Di Desa Saga Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu). Diploma thesis, Universitas Islam Negri Palopo.

[thumbnail of Skripsi Mudrika] Text (Skripsi Mudrika)
21 0303 0031 MUDRIKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pola kehidupan masyarakat, dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini telah mengalami perubahan dalam segi teknologi, informasi dan komunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat bisa melalui aplikasi yang dikembangkan oleh pelaku usaha yang memberi jasa jual beli barang. contohnya sekarang untuk berbelanja kita bisa menggunakan aplikasi shopee. Dari persoalan diatas maka penelitian ini membahas tentang, pertama wanprestasi pada
perjanjian kredit di aplikasi shopee, kedua penyelesaian pengguna shopee paylater yang wanprestasi dalam perjanjian kredit di aplikasi shopee. Sifat penelitian yang digunakan pada penelitian ini hukum empiris atau penelitian lapangan yang
bertujuan memberikan data seteliti mungkin tentang keadaan yang dapat menjadi objek penelitian sehingga akan mempertegas hipotesa dan dapat membantu memperkuat teori lama atau membuat teori baru. Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, wanprestasi perjanjian kredit yang terjadi di aplikasi shopee adalah debitur yang tidak membayar tagihan shopee paylater yang muncul. Wanprestasi yang dilakukan yaitu tidak membayar
sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. wanprestasi ini di pengaruhi oleh dua faktor yaitu pengguna tidak memperhatikan jatuh tempo shopee paylater tersebut. Kedua, Penyelesaian wanprestasi Pengguna Shopee Paylater yang Wanprestasi dalam Perjanjian Kredit di Aplikasi Shopee adalah dengan cara penyelesaian secara internal antara pihak shopee dengan pengguna shopee paylater dengan mengunakan beberapa langkah. Dan juga shopee memberikan sanksi administratif kepada pengguna yang wanprestasi berupa denda keterlambatan 5% dan wanprestasi tersebut tercatat di Sistem Layanan Informasi dan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan sehingga mempersulit untuk mengakses kredit dari bank dan lembaga keuangan kedepannya.

Kata Kunci: Penyelesaian, Wanprestasi, Shopee Paylater.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 658.02 Manajemen Perusahaan
Divisions: Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Dahniar Abdullah
Date Deposited: 27 Oct 2025 03:02
Last Modified: 27 Oct 2025 03:02
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/11709

Actions (login required)

View Item
View Item