PENERAPAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK PADA AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus BPRS Dana Moneter Cabang Palopo)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan akad pembiayaan murabahah serta menganalisis implementasi asas kebebasan berkontrak di BPRS Dana Moneter Cabang Palopo. Asas kebebasan berkontrak merupakan prinsip
fundamental dalam hukum perjanjian yang memberikan kebebasan kepada para pihak untuk menentukan isi dan bentuk perjanjian selama tidak bertentangan dengan hukum dan prinsip syariah. Dalam konteks perbankan syariah, asas ini harus tetap diselaraskan dengan prinsip-prinsip syariah agar terhindar dari unsur gharar, riba, dan ketidakadilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan empiris, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan akad murabahah di BPRS tersebut telah sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi perbankan. Nasabah diberikan kebebasan untuk menentukan objek pembiayaan, harga, dan jangka waktu pelunasan. Penerapan asas kebebasan berkontrak tercermin melalui prinsip
transparansi, keadilan, dan musyawarah. Meskipun demikian, bank tetap menetapkan batas-batas tertentu dalam bentuk kehati-hatian untuk menjaga keberlangsungan usaha. Dalam hal terjadi wanprestasi, bank lebih mengedepankan pendekatan persuasif melalui komunikasi dan restrukturisasi.
Implementasi asas kebebasan berkontrak dalam akad murabahah terbukti memperkuat posisi hukum para pihak serta menciptakan hubungan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi referensi akademik dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan praktik perbankan syariah yang adil, etis, dan memberdayakan masyarakat.

Kata Kunci: Asas Kebebasan Berkontrak, Akad Murabahah, Hukum Ekonomi Syariah, BPRS Dana Moneter