KONSEP AL-AL- FAHSYA’ DALAM AL-QUR‘AN (STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AL-ZUHAILI DALAM KITAB TAFSIR AL-MUNIR)

IHSAN, MUH. NURUL (2022) KONSEP AL-AL- FAHSYA’ DALAM AL-QUR‘AN (STUDI PENAFSIRAN WAHBAH AL-ZUHAILI DALAM KITAB TAFSIR AL-MUNIR). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

[thumbnail of MUH. NURUL IHSAN.pdf] Text
MUH. NURUL IHSAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Muh. Nurul Ihsan, 2022. “Konsep al-Fah}ysa>’ dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran
Wahbah al-Zuh}aili> dalam Kitab Tafsir al-Muni>r”. Skripsi Program Studi
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut
Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Haris Kulle dan M. Ilham.
Skripsi ini membahas tentang Konsep al-Fah}sya<’ dalam Al-Qur’an (Studi
Penafsiran Wahbah al-Zuh}aili> dalam Kitab Tafsir al-Muni>r. Penelitian ini
bertujuan: untuk mengetahui bagaimana peta biografi Wahbah al-Zuh}aili> dan kitab
tafsir al-Muni>r, untuk mengetahui bagaimana gambaran umum al-fah}sya>’ di dalam
Al-Qur’an dan untuk mengetahui bagaimana konsep al-fah}sya>’ dalam Al-Qur’an
menurut Wahbah al-Zuh}aili> pada kitab Tafsir al-Muni>r. Jenis penelitian ini adalah
library research yaitu serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan
data pustaka dan sumber data utamanya adalah kitab Tafsir al-Muni>r. Adapun
metode yang digunakan adalah metode tafsir maud}u>i (tematik) yaitu
mengumpulkan ayat-ayat yang terdapat kata al-fah}sya>’ dalam Al-Qur’an lalu
kemudian dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni
pertama, Wahbah al-Zuh}aili> adalah salah seorang ulama terkenal di abad ke-20
yang berasal dari Syiria. Ia dikenal mengusai banyak disiplin ilmu, dua di antaranya
adalah Fiqh dan Tafsir. Salah satu karya monumental beliau di bidang Ilmu Tafsir
adalah Tafsir al-Muni>r yang mengkompromikan sumber penafsiran ma’tsur dan
ma’qul, dengan metode penafsiran tahlili (analisis) serta corak ‘adabi wa ijtima’i
serta bernuansa fiqh. Kedua, secara umum kata al-fah}sya>’ beserta derivasinya
disebutkan sebanyak 24 kali pada 23 ayat dalam 15 surah yang berbeda dan terdapat
13 ayat yang kata al-fah}sya>’-nya berdiri sendiri tanpa disertai term lain yang
semakna. Al-fah}sya>’ beserta derivasinya memiliki makna segala perbuatan dan
perkataan yang sangat keji, kotor sulit diterima oleh akal sehat manusia. Adapun
beberapa konotasi al-fah}sya>’ dalam Al-Qur’an adalah perbuatan kikir, zina,
homoseksual, penyebaran berita hoax yang merugikan orang beriman, perbuatan
durhaka istri kepada suaminya dan perbuatan keji secara umum. Ketiga, Wahbah
al-Zuh}aili> memaknai al-fah}sya>’ beserta derivasinya dalam Al-Qur’an sebagai
segala perbuatan, perkataan bahkan perasaan yang sangat buruk, kotor, keji, sulit
diterima oleh akal manusia yang sehat serta ditolak oleh hukum agama (syara’)
yang dampak buruknya tidak hanya bagi pelakunya tetapi juga bagi orang lain. Dan
secara garis besar konotasi perbuatan al-fah}sya>’ terbagi menjadi dua yakni lahir dan
batin. Sebagai implikasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan perspektif
baru baik dari aspek interpretasi maupun varian penyimpangan yang diidentifikasi
sebagai perilaku al-fah}sya>’.
Kata Kunci: al-Fah}sya>’, Wahbah al-Zuh}aili>, Tafsir al-Muni>r

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Harding Sulu
Date Deposited: 01 Feb 2023 01:55
Last Modified: 01 Feb 2023 01:55
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/5193

Actions (login required)

View Item View Item