ETIKA BERBICARA DALAM AL-QUR’AN (STUDI TERHADAP SANGGAHAN DAI MEDIA YOUTUBE)

PRADINA, VICKA INTAN (2023) ETIKA BERBICARA DALAM AL-QUR’AN (STUDI TERHADAP SANGGAHAN DAI MEDIA YOUTUBE). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

Text VICKA INTAN PRADINA.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Vicka Intan Pradina, 2023, “Etika Berbicara dalam al-Qur‟an (Studi Terhadap
Sanggahan Dai Media Youtube)”. Skripsi Program Studi
Ilmu al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo, Dibimbing
oleh Syahruddin dan Teguh Arafah Julianto.
Penelitian ini bertitik tolak dari kerangka berpikir bahwa etika adalah salah satu hal
yang penting untuk diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut Allah swt. menurunkan al�Qur‟an kepada Nabi Muhammad saw. untuk memberikan penjelasan tentang berbagai
aspek kehidupan salah satunya etika berbicara. Masa modern saat ini memudahkan
manusia untuk bebas melakukan apa saja melalui media sosial, sehingga peneliti
menemukan beberapa akun yang mengunggah video berisi sanggahan dari dai terhadap
dai lain di Youtube. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui etika berbicara
dalam al-Qur‟an dan etika berbicara dai dalam menyampaikan sanggahan. Jenis
penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan ilmu tafsir dan studi kasus
terhadap video sanggahan dari ustadz Adi Hidayat, ustadz Abu Yahya Badrussalam dan
ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi di Youtube. Data diperoleh berdasarkan dari
data primer dan data sekunder, melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa etika berbicara dalam al-Qur‟an terdiri dari beberapa bentuk yaitu
Qaulan Sadīdan (perkataan yang benar) sebagaimana dalam QS. an-Nisā/4: 9 dan QS.
al-Aḥzāb/33: 70-71, Qaulan Baligān (perkataan yang membekas di jiwa) sebagaimana
dalam QS. an-Nisā/4: 63, Qaulan Karīman (perkataan yang baik) sebagaimana dalam
QS. al-Isrā/17: 23, dan Qaulan Layyinan (perkataan lembut) sebagaimana dalam QS.
Ṭāhā/20: 44. Mengenai etika berbicara dai dalam menyampaikan sanggahan di media
Youtube, para dai seperti ustadz Adi Hidayat, ustadz Abu Yahya Badrussalam dan
ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi menggunakan perkataan yang baik dan benar,
sopan, serta lembut sehingga sanggahan yang disampaikan merupakan sanggahan yang
bersifat baik. Penelitian ini sebagai implikasi diharapkan dapat membantu masyarakat
untuk mengetahui tentang etika berbicara dai dalam menyampaikan sanggahan sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman dalam menerima informasi melalui media Youtube.
Kata Kunci : Etika, Berbicara, Al-Qur‟an, Dai, Youtube

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	200 Agama > 297.122 Qur'an, Al-Qur'an, Alquran
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User:	Harding Sulu
Date Deposited:	29 May 2023 06:19
Last Modified:	29 May 2023 06:19
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/6345

Actions (login required)

View Item