MAKNA SOSIAL TRADISI MENDAKIN SUKU SASAK LOMBOK DALAM PERSPEKTIF GEORGE HERBERT MEAD DI DESA MADANI KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR

ZAMHURI, ZAMHURI (2024) MAKNA SOSIAL TRADISI MENDAKIN SUKU SASAK LOMBOK DALAM PERSPEKTIF GEORGE HERBERT MEAD DI DESA MADANI KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

	Text ABSTRACT.pdf Download (270kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (373kB)
	Text MUH ZAMHURI (S.A 2019) repository.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Muh Zamhuri, 2024. “Makna Sosial Tradisi Mendakin Suku Sasak Lombok Dalam
Perspektif George Herbert Mead di Desa Madani
Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur” Skripsi Program
Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah Institut Agama Islam Negeri Palopo Dibimbing
oleh Baso Hasyim, dan Saifur Rahman.
Skripsi ini membahas “Makna Sosial Tradisi Mendakin Suku Sasak Lombok Dalam
Perspektif George Herbert Mead di Desa Madani Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu
Timur”. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui bagaimana Makna Sosial dalam
tradisi Mendakin adat Sasak Lombok dalam Perspektif George Herbert Mead di Desa
Madani Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur,dan 2) mengetahui upaya
masyarakat mempertahankan tradisi Mendakin Sasak Lombok dalam Perspektif
George Herbert Mead di Desa Madani. penelitian ini, digunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif yaitu metode yang mengkaji mengenai salah satu fenomena yang
dialami oleh sabjek penelitian minsalnya seperti: prilaku, persepsi, atau Tindakan
yang kemudian dijelaskan dalam bentuk kata-kata dan Bahasa dalam bentuk konteks
yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode yang ada dan menggunakan
pendekatan sosiologis dan kebudayaan dengan memperoleh data dengan cara
observasi, wawancara, dan dekumentasi. Adapun informan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu 10 orang yang terdiri dari 1) 2 informan kunci yaitu tokoh adat dan
pemangku adat 2) 3 informan utama yakni tokoh-tokoh masyarakat 3) 5 informan
umum yakni masyarakat Suku Sasak Lombok di Desa Madani Kecamatan Wotu
Kabupaten Luwu Timur. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa (1) makna
dan dampak beserta nilai-nilai dalam tradisi mendakin ini untuk menyambung
silaturrahmi dan sebagai bentuk permintaan maaf mempelai laki-laki kepada
keluarga mempelai perempuan. Melestarikan budaya bangsawan,
memperkenalkan anggota keluarga dari kedua belah pihak baik dari pihak
mempelai laki-laki dan pihak mempelai perempuan, dan sebagai penghormatan.
(2) upaya untuk mempertahankan dan melestarikan tradisi nyongkolan adat Sasak
yang dilakukan oleh beberapa kalangan dari karang taruna dan pemerintah
desa.Upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan tradisi nyongkolan adat
Sasak di beberapa kalangan yaitu kalangan taruna, dan kalangan pemerintah desa
Madani (1) Membuat peraturan daerah, (2) Ikut serta partisipan acara begawe, (3)
Mengajak Masyarakat untuk saling membantu dalam begawe, (4) Ikut serta dalam
menjaga ketertiban dalam pelaksanaan tradisi mendakin.(5) Mengarahkan pemuda
pemudi desa madani dalam membuat persatuan remaja desa.
Kata Kunci:Makna Sosial, Tradisi Mendakin, Masyarakat Suku Sasak.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Ilmu sosial > 390 Adat Istiadat dan Kebiasaan Masyarakat Berdasarkan Status Ekonomi dan Kelas Sosial
Divisions:	Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Sosiologi Agama
Depositing User:	Harding Sulu
Date Deposited:	27 Feb 2024 01:26
Last Modified:	27 Feb 2024 01:26
URI:	http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8347

Actions (login required)

View Item