ANALISIS WACANA NILAI BUDAYA JAWA DALAM FILM KKN DI DESA PENARI (SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A.VAN DIJK)

RIDWAN, NURUL AZIZAH (2024) ANALISIS WACANA NILAI BUDAYA JAWA DALAM FILM KKN DI DESA PENARI (SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A.VAN DIJK). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.

[thumbnail of ABNSTRAK.pdf] Text
ABNSTRAK.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of PUSTAKA.pdf] Text
PUSTAKA.pdf

Download (445kB)
[thumbnail of REPOS.pdf] Text
REPOS.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nurul Azizah Ridwan, 2024 “Analisis Wacana Nilai Budaya Jawa dalam Film
KKN di Desa Penari (Sebuah Analisis Wacana Kritis Teun A. Van
Dijk)” Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dibimbing oleh M. Ilham dan Jumriani.
Skripsi ini membahas tentang Analisis Wacana Nilai Budaya Jawa dalam Film
KKN di Desa Penari (Sebuah Analisis Wacana Teun A. Van Dijk). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Representasi Nilai Budaya Jawa dalam Film
KKN di Desa Penari dengan menggunakan analisis Wacana Teun A Van Dijk.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber
data primer yakni file MP4 film KKN di Desa Penari, sedangkan data
sekundernya yakni dari hasil literatur jurnal, artikel, dan buku yang berkaitan
dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa
nilai budaya Jawa yang terdapat di dalam film KKN di Desa Penari, dari segi
elemen struktur makro yang masih mempercayai hal-hal mistis dan beberapa
benda-benda keramat seperti kawahturih yang bentuknya menyerupai ular
berwarnah emas, selendang yang berwarna hijau terbuat dari bahan katun, di
bawahnya ada berwarna pink dan memiliki rumbai berwarna kuning keemas�emasan. Gamelan dipertunjukkan di acara perkawinan, penyambutan tamu,
upacara bersih desa, dan upacara selamatan. Gamelan juga diperuntukkan untuk
tarian gandrung, alunan gamelan diantaranya seperti gong, biola, kluncing,
kendang dan kethuk. Tari gandrung diiringi dengan sinden yang memiliki suara
yang merdu. Super struktur dari pembukaan konflik, solusi, dan penutup. Dari
konflik yang terjadi hanya Mbah Buyut yang mengetahui solusinya, seperti
menyembelih ayam cemani untuk bisa berkomunikasi dengan jin, kopi ireng
untuk bisa mengetahui apakah orang tersebut diganggu oleh jin dan kunir
dipercaya bisa melindungi dari marabahaya. Struktur mikro yang di dalamnya
lebih memperkuat sebuah kalimat dengan memperlihatkan kepercayaan
animisme yang diyakini di desa Penari, dengan menggunakan bahasa Jawa�Indonesia. Dari segi kognisi sosial kenapa cerita KKN di Desa Penari di angkat
menjadi film, karena ceritanya menarik sehingga memiliki jumlah penonton
terbanyak, kemudian dari segi konteks sosial tanggapan warganet tentang cerita
KKN di Desa Penari kala itu sampai menimbulkan banyak spekulasi tentang
lokasi yang sama persis dengan kejadian dalam cerita tersebut.
Kata Kunci: Nilai, Budaya, Film, Analisis Wacana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Ilmu Pengetahuan Alam, Sains, dan matematika > 515.2 Aspek Umum Analisis
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Program Studi S-1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: S.Ag Ilda Azizah
Date Deposited: 28 Mar 2024 01:34
Last Modified: 28 Mar 2024 01:34
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8605

Actions (login required)

View Item View Item