DWIYANTI, DWIYANTI (2024) PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENGHASILAN SELEB APLIKASI TIKTOK DI KOTA PALOPO. Other thesis, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Text
ABSTRAK.pdf Download (127kB) |
|
Text
PUSTAKA.pdf Download (430kB) |
|
Text
REPO.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Dwiyanti, 2024. “Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penghasilan
Seleb Aplikasi Tiktok Di Kota Palopo. Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh
Abdain dan Muhammad Yassir Akbar Ramadhani.
Skripsi ini membahas tentang perspektif hukum ekonomi syariah terhadap
penghasilan seleb aplikasi TikTok di kota Palopo, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami perspektif, serta sistem akad ijarah pada penghasilan
seleb aplikasi TikTok.
Jenis penelitian merupakan penelitian empiris dengan pendekatan perundang�undangan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, peneliti memperoleh
atau mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara langsung dengan
informan, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi guna menempatkan data yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti, setelah memperoleh data dilapangan peneliti juga melakukan analisis data
dengan sumber data lain seperti buku dan jurnal, setelah semua data terkumpul
selanjutnya peneliti menyusun data yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan
untuk menjawab permasalahan penelitian ini.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa akad yang digunakan oleh produsen
dengan seleb aplikasi TikTok yaitu akad ijarah. Proses kerjasama yang dilakukan
oleh produsen dan seleb aplikasi TikTok merupakan bentuk kerjasama menyewa
jasa seleb aplikasi TikTok dalam mempromosikan produknya. Tujuannya agar
produk dari masing-masing produsen lebih banyak dikenal orang dan
mengundang banyak ketertarikan konsumen untuk membelinya. Dalam tahapan
untuk mencapai syarat sah berakad, diharuskan terpenuhinya rukun dan syarat
akad ijarah. Sehingga kerjasama yang dilakukan antara produsen dan Seleb
TikTok untuk memperoleh penghasilan telah sesuai dengan rukun dan syarat akad
ijarahnya. Pelaksanaan endorsement yang dilakukan perjanjiannya tidak tertulis
hitam diatas putih salah satu faktornya karena kedua pihak yang masih kurang
sadar terhadap pentingnya perjanjian yang harus ditulis secara formal. Selain itu
juga karena keterbatasan waktu, jarak dan tempat yang belum bisa dijangkau.
Perjanjian tidak tertulis secara tidak formal ini menurut Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata Pasal 1320 dianggap sah, sehingga ketika dihadapkan suatu
permasalahan maka perjanjian ini tetap bisa diselesaikan sesuai hukum yang ada.
Kata kunci: Akad ijarah, Aplikasi TikTok, Endorse
xxi
ABSTRACT
Dwiyanti, 2024. “Sharia Economic Law Perspective on Tiktok Application
Celebrity Income in Palopo City. Thesis of Sharia Economic Law Study Program,
Faculty of Sharia, Palopo State Islamic Institute. Supervised by Abdain and
Muhammad Yassir Akbar Ramadhani.
This thesis discusses the perspective of sharia economic law on the income of
TikTok application celebrities in the city of Palopo. This research aims to find out
and understand the perspective, as well as the ijarah agreement system on the
income of TikTok application celebrities.
This type of research is empirical research with a statute approach. This research
is field research, the researcher obtains or obtains primary data by conducting
direct interviews with informants, data collection techniques are carried out by
means of observation, interviews and documentation in order to place data related
to the problem being studied, after obtaining the data in the field the researcher
also carries out data analysis with other data sources such as books and journals,
after all the data has been collected, the researcher then compiles the existing data
so that conclusions can be drawn to answer this research problem.
The research results show that the contract used by producers with TikTok
application celebrities is the ijarah contract. The collaboration process carried out
by producers and TikTok application celebrities is a form of collaboration in
hiring the services of TikTok application celebrities to promote their products.
The aim is to make products from each manufacturer more widely known and
attract more consumer interest in buying them. In order to achieve the
requirements for a valid contract, it is necessary to fulfill the pillars and conditions
of the ijarah agreement. So that the collaboration between producers and TikTok
celebrities to earn income is in accordance with the terms and conditions of the
ijarah agreement. One of the factors in the implementation of endorsements is that
agreement is not written in black and white because both parties are still not aware
of the importance of an agreement that must be written formally, apart from that,
duo to time contraints, distance and places that cannot be reached, the agreement
is not written informally. According to The Civil Code Article 1320, this is
considered valid, so that when a can still be resolved according to existing law.
Keywords: Ijarah agreement, TikTok application, Endorsement
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah > Program Studi S-1 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | S.Ag Ilda Azizah |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:48 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:48 |
URI: | http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/8782 |
Actions (login required)
View Item |