TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA (STUDI PADA PENGADILAN NEGERI PALOPO)

KASMAD, RATNI (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA (STUDI PADA PENGADILAN NEGERI PALOPO). Other thesis, Institut Agama Islam Negeri palopo.

[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of REPOSITORY.pdf] Text
REPOSITORY.pdf

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK
Ratni Kasmad, 2020. “Tinjauan Yuridis terhadap Pelaksanaan Peraturan
Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di
Pengadilan Dalam Penyelesaian Sengketa Perdata (Studi Pada Pengadilan
Negeri Palopo)”, Tesis Pascasarjana Program Studi Hukum Islam Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Dibimbing oleh H. Muammar Arafat
Yusmad dan Abdain.
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan tentang Tinjauan
Yuridis Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan pada Pengadilan
Negeri Palopo. Untuk menemukan jawaban apa yang menjadi faktor-faktor
penghambat pelaksanaan Perma RI No. 1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di
Pengadilan terhadap perkara di pengadilan Negeri Palopo.
Perma RI No. 1 Tahun 2016 merupakan penyempurnaan dari perma No. 1
Tahun 2008, sebagaimana sebelumnya telah diatur pula dalam Perma No. 2 Tahun
2003 serta SEMA No. 1 tahun 2002, karena Perma ini dianggap belum optimal
dalam memenuhi kebutuhan pelaksanaan mediasi yang lebih berdayaguna dan
mampu meningkatkan keberhasilan mediasi di Pengadilan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Perma RI Nomor 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan pada Pengadilan Negeri Palopo masih
jauh dari yang diharapkan, bahwa sebelum terbitnya perma No. 1 tahun 2016
berdasarkan data yang diperoleh penulis selama 4 (empat) tahun terakhir
keberhasilan mediasi di Pengadilan Negeri Palopo mencapai 6,17%, kemudian
setelah terbitnya Perma No. 1 Tahun 2016 keberhasilan mediasi mencapai 5,36 %.
Berdasarkan hasil peneliatian tersebut dapat disimpulkan bahwa PERMA No. 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan pada Pengadilan Negeri
Palopo tidak mengalami peningkatan.
Faktor-faktor penghambat pelaksanaan Perma RI No. 1 Tahun 2016
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan terhadap perkara di pengadilan Negeri
Palopo adalah faktor budaya, faktor mediator, faktor para pihak dan faktor
advokad. Upaya mengatasi rendahnya keberhasilan mediasi adalah memberikan
pemahaman kepada para pihak tentang prosedur, manfaat dan akibat hukum bagi
pelaksanaan mediasi, peran kuasa hukum untuk mendukung proses dan hasil
mediasi, kewajiban Hakim pemeriksa perkara untuk menjelaskan manfaat dan
prosedur mediasi, penting bagi para pihak untuk mendapatkan pemahaman dan
informasi mengenai peran dan fungsi mediasi dari Hakim pemeriksa perkara.
Pemahaman itu berperan penting untuk memberi motivasi kepada para pihak
untuk terlibat proses mediasi, kemudian pemberdayaan peran Mediator Hakim
melalui pengaturan perincian tugas Mediator dan penjaminan kualitas mediasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial > 347.01 Pengadilan
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi S-2 Hukum Islam
Depositing User: Unnamed user with email hajrahikhlas@gmail.com
Date Deposited: 01 Aug 2024 00:46
Last Modified: 01 Aug 2024 00:46
URI: http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/9232

Actions (login required)

View Item View Item